Adapun beberapa komplikasi DM yg perlu diperhatikan ialah gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, & hiperkolesterol.
Gagal ginjal pada pasien diabetes terjadi lantaran kerusakan sel-sel ginjal yg progresif akhir tingginya atau tidak terkontrolnya kadar gula. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus yg harus dilsayakan basuh darah rutin dua kali dalam satu minggu.
Penderita DM juga beresiko tinggi menderita hipertensi & hiperkolesterol. Pada kadar gula yg tinggi terjadi gangguan metabolisme lemak & keksayaan pembuluh darah. Dengan menciptakan stabil gula darah maka diperlukan akan meminimalkan terjadinya komplikasi yg sangat ditsayatkan oleh pasien diabetes.
Retinopati Diabetik ialah kerusakan retina yg sering dialami oleh pasien diabetes. Adapun tanda-tanda awal ialah hanya berupa gangguan penglihatan ringan, namun apabila tidak segera ditangani dengan baik sanggup menjadi kebutaan permanen. Adapun untuk mengatasi tanda-tanda ringan sanggup dilsayakan koagulasi laser, yg terbukti cukup efektif memperbaiki Retinopati Diabetik.
Ulkus atau gangren Diabetik terjadi lantaran kadar gula darah tinggi paa pasien diabetes akan mempermudah bakteri pada luka berkembang. Selain itu sistem syaraf & sirkulasi darah juga terganggu, & yg perlu diwaspadai ialah apabila benjol hingga menembus tulang, tindakan amputasi harus dilsayakan biar benjol tidak menyebar.
Pasien Diabetes juga berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung sehingga nutrisi & oksigen tidak tercukupi, kondisi ini mengakibatkan terjadinya janjkematian sel-sel jantung & usang kelamaan akan memicu gagal jantung.
Cara Mencegah Komplikasi pada Pasien Diabetes
Bagi mencegah komplikasi ada Pasien DM ialah dengan menjaga agar kadar gula darahnya (GD) stabil pada range normal (GD sewaktu 100 – 140 mg/dl, GD puasa 90 – 110 mg/dl). Hal ini sanggup dilsayakan dengan edukasi, diet, olah raga & obat-obat.
Diabetes Mellitus tidak sanggup disembuhkan, namun sanggup dikendalikan, sehingga komplikasi sanggup dihindari. Pasien DM harus membatasi kalori yg di konsumsi setiap hari, kalori yg dianjurkan ialah 1700 kal/hari (gemuk), 1900 kal /hari (se&g), 2100 kal (kurus) & melsayakan olah raga. Adapun jenis olah raga yg dianjurkan ialah olahraga yg semua anggota ba& bergerak menyerupai renang, lari/treadmill, senam, dll. Adapun Frekuensinya ialah 5 kali seminggu (minimal 30 menit) atau 3 kali dalam sepekan (minimal 45 menit).
Pasien harus berkonsultasi dengan dokter untuk memilih obat yg akan dogunakan & berapa takaran yg akan digunakan. Pasien Diabetes Mellitus juga harus melsayakan investigasi & mengkonsumsi obat secara rutin. Semoga dengan perjuangan mengontrol kadar gula darah tetap normal, komplikasi DM sanggup di hindarkan.
Ringkasan:
- komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus yg sering terjadi menyerupai gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, & hiperkolesterol,
- Retinopati Diabetik ialah gangguan kesehatan mata yg pada tanda-tanda ringan sanggup di atasi dengan koagulasi laser,
- Bagi mengontrol kadar gula darah pasien DM harus melsayakan diet, olah raga, melsayakan pemerisaan rutin & rutin mengkonsumsi obat-obat yg diberikan dokter.