Herpes Zoster (Cara Mengobati, Gejala, & Penyebabnya)

Punya kulit yg sehat & bersih, sudah niscaya merupakan cita-cita siapa saja. Walaupun penampilan sudah “keren”, tetapi kalau kulit kurang sehat & kurang higienis maka percuma saja.

Terdapat banyak jenis penyakit kulit yg cukup mengganggu, menyerupai panu, jerawat, komedo, termasuk herpes zooster yg bahayanya tidak bisa, diremehkan.

Herpes zoster seringnya dialami orang yg berusia di atas 50 tahun (walaupun tidak menutup kemungkinan dialami orang berusia 40 tahun /pun di bawah itu).

 sudah niscaya merupakan cita-cita siapa saja Herpes Zoster (Cara Mengobati, Gejala, & Penyebabnya)

Herpes zoster juga dikenal dengan istilah “cacar api” / “cacar ular”. Penyebab Herpes zoster juga disebabkan oleh serangan virus yg sama dengan virus penyebab cacar air, yaitu varisela zoster.

Virus varisela tetap bisa, berada di dalam tubuh, bahkan sehabis cacar air yg diderita sembuh, yg nantinya bisa, muncul lagi & mengakibatkan penyakit herpes zoster (cacar api).

Virus ini bisa, hidup di fatwa darah manusia, dikala daya tahan badan menurun & lemah, maka virus varicella-zoster bisa, “merajalela” menginfeksi kulit, sehingga penderitanya mengalami penyakit herpes zooster.

Herpes zooster bisa, menular ke badan orang lain, penularannya dengan melalui beberapa jalan menyerupai kontak eksklusif dengan kulit penderita, terkena percikan air liur ketika baktuk /pun bersin & transfusi darah dari penderita herpes zooster.

Penyakit ini memang tidaklah hingga mengancam jiwa, tetapi sangat menganggu kenyamanan hingga bisa, menimbulkan rasa sakit yg parah...

...untuk itu, perlu segera menghubungi dokter ketika Anda mencicipi gejala-gejalanya, hal ini biar penyakitnya bisa, ditangani secepat mungkin, sehingga penderita tidak mengalami penyakit herpes zoster yg tingkat parah.


Gejala herpes zoster
Ketika gres terkena herpes zoster, tanda-tanda yg dirasakan adalah rasa sensasi terbakar, sehabis beberapa hari, muncul ruam di kulit yg bentuknya menyerupai setengah lingkaran.

Ruam umumnya mengelilingi sisi kiri / kanan tubuh, utamanya pada kepingan perut & dada. Setelah itu ruam bentuknya menjadi menyerupai luka melepuh yg berisi air, rasanya gatal & akan menjadi koreng dalam 3-5 hari lalu.

Sebenarnya, gejala-gejala herpes zoster bisa, majemuk (variasi). Pada sebagian kasus, ada penderita herpes zoster yg mengalami rasa nyeri, tetapi tanpa munculnya ruam.

Gejala-gejala lainnya yg mungkin bisa, menyertai tanda-tanda di atas yaitu Demam, menggigil, rasa nyeri di seluruh tubuh, Sakit kepala, gampang kesemutan, & menjadi sensitif terhadap cahaya

Dalam satu kasus, Anda juga mungkin merasa terkena flu tetapi tidak mengalami demam.

Fase penyakit herpes zoster
Pada awalnya, penderita herpes zoster akan mencicipi demam (berat maupun ringan), pilek, gampang lelah, lesu, & badan terasa lemah. Dimana gejala-gejala ini menjadi ciri khas seseorang terinfeksi virus.

Pada problem yg lebih berat, penderitanya bisa, mengalami nyeri sendi & sakit kepala. Rasa nyeri terasa di kepingan badan yg sarafnya terpengaruh (oleh penyakit / virus)…

...rasa nyeri bisa, tarasa yg ringan hingga yg berat, menyerupai rasa pegal, terasa terbakar / rasa menusuk-nusuk pada kulit. Kulit di kepingan badan yg terkena seringnya akan menjadi terasa lunak.

Setelah beberapa hari, muncul bintik kecil kemerahan pada kulit, sehabis itu bintik-bintik akan bermetamorfosis gelembung-gelembung berwarna transparan yg berisi cairan, bentuknya menyerupai dengan cacar air...

...tetapi herpes zoster bentuknya lebih bergerombol di sepanjang kulit yg dilalui oleh saraf yg terkena penyakit ini. Bintik-bintik gres bisa, terus bermunculan, serta membesar hingga seminggu setelahnya.

Gelembung kulit mungkin terasa agak gatal, sehingga tidak sengaja tergaruk (usahakan menghindari ini). Gelembung biasanya cepat mengering, yg kemudian membentuk keropeng, setela itu akan terlepas & meninggalkan bercak berwarna gelap di kulit...

...bercak berwarna gelap tersebut nantinya (selang beberapa waktu) akan mempudar tanpa meninggalkan bekas. Tetapi, kalau gelembung tersebut pecah oleh garukan, maka keropeng akan terbentuk lebih, hal ini menyebabkan-nya kering lebih lama…

...sehingga nanah lebih usang terjadi, serta keropeng bisa, tetap meninggalkan bekas yg permanen.

loading...

Virus penyebab Herpes Zoster
Penyebab herpes zoster sama dengan cacar air, yaitu serangan virus varisela zoster. Virus ini bisa, tetap berada di dalam jaringan saraf tubuh, walaupun cacar air yg diderita sebelumnya sudah sembuh.

Beberapa hal yg memicu virus varisela zoster kembali aktif untuk menginfeksi, yaitu (walaupun belum diketahui secara pasti):
  1. Faktor usia, dimana herpes zoster biasanya menyerang orang yg berusia 50 tahun ke atas.
  2. Sistem kekebalan badan menurun
  3. Mengidap diabetes
  4. Menggunakan obat steroid jangka panjang
  5. Menjalani kemoterapi.
  6. Stres, depresi / berpikir terlalu keras
  7. Jika sebelumnya mengidap cacar air, beresiko lebih tinggi terkena cacar api (herpes zoster).

Penderita herpes zoster memang tidak menularkan penyakit ini pada orang lain, tetapi tetap bisa, menularkan cacar air. Apabila seseorang belum pernah terkena cacar air, kemudian mengalami kontak eksklusif dengan ruam jawaban herpes zoster...

...maka bisa, beresiko terinfeksi virus varisela zoster, penyebab cacar air, yg kemudian bisa, beresiko terkena herpes zoster.

Ingat!
Herpes zoster umumnya tidak yg tergolong penyakit yg serius (mengancam jiwa) dampaknya. Tetapi, lantaran sangat megganggu kenyamanan & menimbulkan raaa sakit & gatal yg tidak mengecewakan parah...

...disarankan Anda tetap perlu segera ke dokter ketika mencicipi gejala-gejala di atas (terutama kalau sebelumnya pernah menderita cacar air), sehingga bisa, ditangani segera, yg mencegah risiko komplikasi.

Langkah-langkah mengobati Herpes Zoster
Gejala herpes zoster yaitu rasa nyeri & ruam, dll. Sehingga diagnosis dokter umumnya mengusut lokasi & bentuk ruam, selain itu akan menanyakan tanda-tanda yg dirasakan menyerupai rasa nyeri & tanda-tanda lainnya.

Dokter biasanya mengambil sampel kulit ruam / cairan dari ruam, sehabis itu diperiksa di laboratorium. Seperti halnya cacar air, tidak ada langkah khusus dalam penanganan herpes zoster…

...dimana tujuan pengobatannya adalah mengurangi tanda-tanda hingga akibatnya penyakit sembuh “dengan sendirinya”. Masa penyembuhan penyakit herpes zoster biasanya selama 14-28 hari.


Langkah pengobatan medis oleh dokter, dilakukan untuk mempercepat kesembuhan, serta yg tidak kalah penting adalah mencegah risiko komplikasi. Pengobatan biasanya dengan memberian obat antivirus.

Contohnya yaitu acyclovir & famciclovir. Obat antivirus ini dinilai paling efektif, biasanya diresepkan dokter untuk dipakai selama 10 hari (maksimal).

Penderita yg utamanya memerlukan obat antivirus yaitu para manula & penderita yg mengalami sistem imun yg lemah, menyerupai pengidap HIV, kanker & diabetes.

Obat antivirus juga diberikan kepada penderita yg mengalami ruam di kulit maupun yg mengalami nyeri yg parah. Selain itu, obat antivirus juga diutamakan diberikan kepada penderita herpes zoster yg berdampak pada problem di organ mata.

Hal yg penting untuk menangani rasa nyeri secepatnya, hal ini untuk mencegh penderita terkena gangguan saraf yg menimbulkan rasa nyeri berlangsung selama lama, bisa, beberapa bulan, bahkan hingga bertahun-tahun, walaupun ruam sudah sembuh.

Dokter meresepkan jenis obat dalam penanganan problem nyeri ini, beberapa jebis obatnya yaitu:
  1. Obat pereda rasa sakit, contohnya parasetamol, aspirin, ibuprofen & kodein.
  2. Obat antikonvulsan, contohnya gabapentin.
  3. Obat antidepresan trisiklik (TCA), contohnya amitriptyline & nortriptyline.

Dalam meresepkan obat, dokter biasa akan meningkatkan takaran obat secara perlahan-lahan, hingga rasa nyeri disembuhkan.

Selain mengatasi dengan konsumsi obat, Anda juga bisa, melaksanakan beberapa hal gampang untuk mengurangi tanda-tanda dari penyakit Herpes Zoster. Seperti menggunakan pakaian berbahan2 lembut, Anda bisa, menggunakan katun, serta pakaian menutupi ruam biar tetap higienis & kering....

...sehingga hal ini mempunyai kegunaan untuk menurunkan resiko iritasi & infeksi. Hindari penggunaan plester (/ bahan2 perekat apapun) biar tidak menambah iritasi.

Mencegah Herpes Zoster
Pencegahan yg terpenting untuk menurunkan risiko badan terjangkit penyakit herpes zoster adalah dengan menggunakan vaksin herpes zoster & cacar air.

Walaupun memang penggunaan vaksin tersebut tidak mencegah terkena herpes zoster sepenuhnya, tetapi sudah sangat besar khasiatnya untuk menurunkan tingkat keparahan gejala, ketika terjangkit Herpes Zoster.

Untuk mencegah penyebarannya, bisa, melaksanakan beberapa hal menyerupai tidak meminjamkan barang-barang pribadi pengidap (misalnya handuk, pakaian, dsb), hal untuk kebaikan, buka lantaran pelit.
Bahaya apabila tidak mengobati penyakit herpes zoster

Jika tidak diobati, herpes zoster bisa, menimbulkan komplikasi serius, seperti:
  1. Neuralgia pasca-herpes (postherpetic neuralgia). Berupa rasa nyeri yg menyakitkan, yg bisa, berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Diperkirakan ada sekitar 15 persen penderita pnyakit herpes zoster yg mengalami komplikasi ini.
  2. Kebutaan. Hal ini apabila herpes zoster muncul di sekitar mata.
  3. Gangguan pada saraf, menyerupai problem pendengaran, inflamasi pada otak, hingga keseimbangan tubuh.
  4. Bercak putih pada bekas ruam. Herpes zoster sanggup mengakibatkan kerusakan pigmen kulit.

Beberapa hal lainnya yg perlu diketahui:
  1. Ka&g-ka&g lepuhan lantaran nanah oleh bakteri, yg mengakibatkan kulit sekitarnya menjadi merah mera&g, kalau hal ini terjadi mungkin diharapkan antibiotik.
  2. Steroid membantu mempercepat penyembuhan lepuhan & mengurangi pera&gan. Tetapi, penggunaan steroid untuk herpes zoster masih kontroversial. Steroid juga tidak mencegah neuralgia pasca herpes.
  3. Untuk meredakan rasa sakit / nyeri, dokter biasanya meresapkan analgetik (sesuai dengan tingkat nyerinya), kalau penggunaan obat analgetik belum mempan, dokter akan meresepkan juga obat jenis carbamezepin untuk menenangkan nyeri saraf.
  4. Penggunaan obat jenis antiviturs sangat penting, tidak hanya biar cepat menyembuhkan tetapi juga mencegah komplikasi. Penggunaan obat jenis antivirus, efektif dipakai pada 72 jam pertama (3 hari) semenjak herpes muncul.
  5. Jika terkena herpes zoster & sudah ada yg pecah, maka yg perlu dilakukan kini adalah menjaga kebersihan kawasan kulit tersebut, hindari sebisa, mungkin menyentuhnya apalagi hingga menggaruknya. Cairan dari pecahan jangan hingga mengenai orang lain, hal ini untuk mencegah penularan. Utamanya lagi, hindari dekat-dekat dengan orang yg mempunyai daya tahan badan yg lemah, perempuan hamil, & yg belum pernah terkena cacar air.\
  6. Konsumsi makanan bergizi biar daya tahan badan kuat, bersabar menunggu kesembuhan sekitar d 2-5 minggu. Biasanya rasa sakit masih terasa ketika lepuhan di kulit telah sembuh, untuk itu selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangannya.

Referensi: Nejm.org | Ncbi.nlm.nih.gov | Webmd.com | Healthline.com | Mayoclinic.org | Lainnya

Subscribe to receive free email updates: