Dalam beberapa bulan ke depan, Food and Drug Administration Amerika (FDA) berencana mengeluarkan persetujuan penggunaan Reloxin sbg terapi suntik untuk menghilangkan kerut. Dibuat dari bahan. yg sama dengan botox, yakni neurotoxin, reloxin disebut-sebut bekerja lebih cepat dengan hasil tahan lama, dibandingkan dengan botox.
Yang menggembirakan, harga suntik reloxin bakal lebih murah dari botox. Saat ini harga sekali suntik botox berkisar Rp 4 juta - 5 juta.
Setelah melalui penelitian panjang, botox telah digunakan dalam dunia kedokteran untuk mengatasi otot yg berkerut, mengatasi kelainan sistem syaraf mata pada anak-anak, dan banyak sekali kondisi lainnya, selama hampir tiga dekade. Sejak tahun 2002, botox mendapat persetujuan FDA untuk digunakan dalam dunia kecantikan.
Sementara itu Reloxin telah dipasarkan selama beberapa tahun terakhir ini di Eropa dan Amerika Selatan dengan merek dagang Dysport, yg dibentuk dari neurutoxin yg sama dengan botox yg aslinya dikembangkan untuk mengatasi kelainan otot.
Menurut Michelle Konsinski dari NBC News, perbedaan dua obat ini yaitu reloxin akan bekerja dalam tempo satu sampai dua hari pasca injeksi, sedangkan botox baru bekerja sesudah tiga sampai lima hari. Uji klinis juga menawarkan hasil suntik reloxin sanggup bertahan sampai lima atau enam bulan. Bandingkan dengan botox yg hanya tahan tiga bulan.
"Dua obat ini bekerja dengan cara yg sama, yakni melemaskan otot yg tegang," kata Dr. Nancy Snyderman, NBC’s chief medical editor. Dalam dunia kecantikan, obat ini digunakan untuk melemaskan otot yg menyebabkan kerutan.