Bahaya Nanah Air Ketuban Pada Ibu Hamil Dan Bayi

 Dubur kemudian masuk ke rahim Ibu Hamil Bahaya Infeksi Air Ketuban pada Ibu Hamil & Bayi
Infeksi Air Ketuban disebabkan lantaran bakteri, yg sanggup masuk dari tempat v*gina, Anus, Dubur kemudian masuk ke rahim Ibu Hamil. Adapun basil yg sering menjadi peyebab Infeksi Air Ketuban yakni basil E. coli, kelompok basil streptokokus B, & basil anaerob.

Infeksi Air Ketuban atau sering juga disebut Chorioamnionitis sanggup terjadi pada 1-2% Ibu Hamil. Dan Ibu Hamil yg mengalami Chorioamnionitis harus melahirkan bayi dengan segera, lantaran sanggup mengakibatkan kelahiran prematur serta nanah serius pada ibu & janin.

Kondisi Berisiko Infeksi Air Ketuban

Infeksi Cairan Ketuban lebih sering terjadi pada Ibu Hamil yg pernah mengalami kebocoran ketuban dini, Selaput janin pecah (air ketuban rusak) dalam jangka waktu lama, Ibu Hamil berusia kurang dari 21 tahun, Kehamilan pertama, Proses kelahiran berlangsung dalam waktu yg lama, Ibu Hamil menjalani investigasi v*g*na dikala persalinan, Mengalami nanah menular s*ksual & pada Ibu Hamil yg mengalami pemantauan kondisi janin atau rahim yg berlebihan

Tkamu-Tkamu Infeksi Air Ketuban

Chorioamnionitis atau Infeksi Caira Ketuban tidak selalu mengatakan tkamu-tkamu, namun beberapa ibu hamil dengan chorioamnionitis sanggup saja mengalami gejala-gejala ibarat di bawah ini.
  • Demam,
  • Jantung Berdebar (takikardia),
  • Keluar keringat berlebihan,
  • Rahim menjadi lebih lunak jikalau disentuh,
  • Ibu Hamil mengalami keputihan dengan warna yg tidak biasa & anyir yg tidak sedap,
Komplikasi Akibat Infeksi Pada Cairan Ketuban

Chorioamnionitis atau Infeksi Air Ketuban sanggup mengakibatkan komplikasi, terutama apabila ibu hamil yg mengalami ciri-ciri diatas, tidak segera memeriksakannya ke dokter. Adapun Kompikasi yg dimaksud seperti:
  • Bakteremia, nanah dalam anutan darah yg sanggup mengakibatkan sepsis yg nyawa ibu.
  • Endometritis atau nanah pada endometrium (lapisan rahim),
  • Terjadi pembekuan darah di tempat panggul & paru-paru Ibu Hamil,
  • Ibu Hamil mengalami perdarahan berat selama persalinan,
  • Kelahiran caesar,
  • Terjadi Infeksi pada bayi lantaran Cairan Ketuban telah mengandung bakteri.
Bahaya Infeksi Cairan ketuban terhadap Bayi

Bayi yg dilahirkan dari ibu yg mengalami chorioamnionitis sanggup mengalami komplikasi dari nanah bakteri. Adapun pengaruh samping bayi keracunan air ketuban diataranya adalah:
  • Sepsis atau nanah pada darah bayi,
  • Meningitis atau nanah pada selaput otak & sumsum tulang belakang bayi,
  • Pneumonia atau nanah pada paru-paru pada,
  • Bakteremia, yg lebih sering terjadi pada bayi prematur,
  • Kejang,
  • Cerebral palsy,
  • Kematian pada bayi,
Penanganan Infeksi Pada Cairan Ketuban

Apabila ibu hamil mengalami tkamu-tkamu chorioamnionitis, ibarat takikardia, demam, atau keputihan yg tidak biasa, sebaiknya segera melsayakan periksakan ke dokter & melsayakan USG. Saat investigasi dokter akan melsayakan tes amniosentesis atau tes darah untuk memastikan apakah Anda mengalami chorioamnionitis atau tidak.

Apabila positif, kemudian dokter akan mempertimbangkan apakah Janin harus dilahirkan segera atau tidak. Bagi nanah yg belum seriub Ibu Hamil akan diberikan antibiotik untuk menghilangkan basil penyebab chorioamnionitis. Namun apabila nanah sudah sangat serius & sanggup membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan, maka bayi harus segera dilahirkan. Setelah bayi lahir, Ibu & bayi akan diberi antibiotik semoga nanah yg disebabkan oleh basil sanggup dihilangkan.

Ringkasan:
  • Infeksi Air Ketuban disebabkan lantaran bakteri, yg sanggup masuk melalui v*gina, Anus, Dubur,
  • Bakteri yg sering menjadi penyabab Infeksi Air Ketuban yakni basil E. coli, kelompok basil streptokokus B, & basil anaerob,
  • Ciri Ibu Hamil mengalami Infeksi Cairan Ketuban seperti: demam, Jantung Bedebar, Berkeringat, & Keputihan parah.

Subscribe to receive free email updates: