Cara Mengatasi Kerikil Ginjal (Gejala & Penyebabnya)

Setiap tahun, lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat  didiagnosis terkena penyakit ginjal. Penykit ini sangat mengancam jiwa, dimana fungsi ginjal yg sangat penting dalam menyaring racun & limbah dari dalam darah.

The National Kidney Foundation memperkirakan bahwa satu dari tiga orang cukup umur di negaa Amerika Serikat berisiko terkena serangan penyakit ginjal, jumlah tersebut bisa, terus bertambah dalam setiap tahunnya.

Penyakit kerikil ginjal merupakan suatu kondisi a&ya material keras yg ibarat batu, terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari zat-zat limbah & racun yg kemudian mengendap (tidak dibuang keluar tubuh), sehingga menjadi bentuk kristal / batu.

 dimana fungsi ginjal yg sangat penting dalam menyaring racun & limbah dari dalam dara Cara Mengatasi Batu Ginjal (Gejala & Penyebabnya)

Berdasarkan jenisnya, kerikil ginjal dibagi menjadi empat, yaitu kerikil kalsium, kerikil asam urat, kerikil struvit, & kerikil sistin.

Gejala kerikil ginjal
Batu ginjal jikalau berukuran kecil, sering tidak dirasakan penderitanya, sehingga bisa, dikeluarkan dari badan melalui proses alami.

Gejala akhir kerikil ginjal gres bisa, terasa jikalau ukurannya lebih besar dari diameter susukan ureter, yg kemudian kerikil ginjal akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter, hal ini bisa, menimbulkan iritasi, hingga luka...

...hal inilah yg mengakibatkan urine bisa, mengandung darah. Batu ginjal yg tersangkut didalam uretra (saluran simpulan pembuangan urine), bisa, mengakibatkan akumulasi bakteri, yg menimbulkan duduk masalah pembengkakan akhir infeksi.

Gejala kerikil ginjal akhir kerikil bergesekan dengan ureter, mengakibatkan beberapa rasa sakit, mirip nyeri pada pinggang, perut pecahan bawah /pun samping, & selangkangan.

Adapun jikalau hingga terjadi infeksi ginjal, mengakibatkan penderitanya menjadi lemas tubuhnya, menggigil, & demam tinggi. Selain itu urine menjadi tampak keruh & berbau tidak sedap.

Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013. Di Indonesia, lima provinsi yg mempunyai banyak masalah penyakit kerikil ginjal yaitu Yogyakarta, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Sulawesi Tengah.


Penyebab kerikil ginjal
Secara alami, ginjal terus bekerja membersihkan darah dengan menyaring zat-zat limbah & racun,  lalu dibuang dalam bentuk urine. Yang jadi duduk masalah ketika zat-zat limbah kadarnya terlalu banyak dibandingkan cairan yg berfungsi sebagai pelarut...

...hal ini mengakibatkan zat-zat limbah tidak sepenuhnya terbuang oleh tubuh. Zat-zat limbah yg tidak terbuang ini akan mengendap di dalam ginjal. Faktor penyebab lainnya ialah ginjal kekurangan bahan2 yg berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.

Batu ginjal terjadi alasannya yakni pengendapan garam kalsium & penimbunan asam ureat, yg berakibat terbentuknya kalsium karbonat (CaCO3). Endapan ini terjadi di dalam rongga ginjal, susukan ginjal & kandung kemih, yg membentuk kristal berupa kalsium oksperalatan, asam ureat & kalsium fosfat.

Tingginya kadar kalsium juga alasannya yakni kelenjar paratiroid yg aktif berlebihan. Hormon yg diproduksi oleh kelenjar paratiroid berfungsi untuk mengatur jumlah kalsium di dalam darah.

Penderita kerikil ginjal umumnya terjangkit penyakit ini alasannya yakni kurang baik dalam contoh hidup sehat. Seperti berlebihan dalam mengkonsumsi garam, tidak suka makan buah & sayur, & malas minum air putih.

Jenia kerikil ginjal lainnya yaitu alasannya yakni kerikil asam urat, terbentuk akhir tingginya kadar asam urat di dalam urine. Makanan yg mengakibatkan asam urat menjadi tinggi (berlebihan) kadarnya ialah kerang-kerangan, daging & ikan (sehingga perlu dibatasi konsumsinya).

Penyebab-penyebab lainnya yg memicu penyakit kerikil ginjal:
  1. Mengalami obesitas (kegemukan)
  2. Kurang minum air putih
  3. Faktor keturunan
  4. Mengonsumsi obat-obatan, contohnya diuretik, aspirin, antibiotik, antasid, obat antiepilepsi & antiretroviral

Jika Anda sudah mengalami kerikil ginjal, berikut penyebab kambuhnya penyakit kerikil ginjal:
  1. Terlalu banyak konsumsi masakan yg mengandung protein
  2. Kekurangan mengkonsumsi masakan berserat.
  3. Hanya mempunyai satu ginjal yg masih berfungsi.
  4. Mengalami infeksi yg berhu.bungan dengan ginjal / sistem susukan kemih.
  5. Menggunakan perhiasan yg mengandung kalsium (dalam jangka panjang, / jumlahnya berlebihan).
  6. Mengonsumsi obat-obatan aspirin, antibiotik (golongan tertentu), diuretik, antasida, obat antiepilepsi, dll.

loading...

Bahaya perhiasan yg dikonsumsi sembarangan, bisa, merusak organ ginjal
Orang-orang yg ingin mengatasi duduk masalah contoh makan hariannya, meminum perhiasan kerap menjadi pilihan. Joann Manson, MD menyampaikan bahwa Anda perlu hati-hati dalam menggunakan suplemen.

Joann Manson, MD ialah profesor kedokteran di Harvard Medical School, & kepala divisi pencegahan penyakit di Brigham and Women’s Hospital di Boston.

Banyak perhiasan di pasaran yg ternyata belum lulus tes kelayakan yg dilakukan oleh ba& kesehatan resmi. Banyak juga perhiasan yg bisa, menimbulkan imbas samping merugikan.

Sehingga dalam mengkonsumsi suplemen, dihentikan dilakukan secara serampangan. Seperti salah satunya ialah perhiasan vitamin D, yg memang berguna untuk membantu perembesan kalsium di dalam tubuh.

Suplemen vitamin D mempunyai fungsi untuk melindungi tulang & mencegah penyakit osteoporosis. Akan tetapi jikalau penggunaan perhiasan vitamin D tidak sempurna (berlebihan), berakibat pada kadar tingkat vitamin D dalam darah yg tinggi...

...yg sanggup memicu perembesan kalsium ekstra & mengakibatkan timbulnya kerikil ginjal, kata Cleveland Clinic. Untuk memperoleh asupan vitamin D secara alami, konsumsilah masakan mirip salmon & tuna.

Mengatasi kerikil ginjal:

#1. Jaga berat ba& tetap stabil
Kondisi berat badan yg berlebih berakibat jelek pada meningkatnya risiko terkena kerikil ginjal. Untuk itu, sangat penting menjaga berat ba& semoga tetap stabil, caranya dengan menjalani contoh hidup sehat. Utamanya hkamuri makan berlebihan (terutama yg mengandung lemak jenuh & kolesterol) & lakukan acara rutin berolahraga .

#2. Rajin minum air putih
Minum air putih sebanyak 2-3 liter per hari sangat membantu dalam melancarkan sistem perkemihan, dimana khasiatnya untuk mengencerkan & melarutkan zat-zat pekat yg berpotensi menimbulkan kerikil ginjal. Air jmembantu badan mempertahankan volume & konsentrasi darah.


#3. Jangan konsumsi obat tanpa pengawasan dokter
Setiap jenis bahan2 kimia yg masuk ke dalam badan akan melewati ginjal, dimana akan dilakukan penyaringan oleh ginjal. Kesalahan dalam konsumsi obat, mirip berlebihan dosisnya / kandungan obatnya yg tidak cocok / kurang baik...

...mengakibatkan kerja ginjal menjadi berat, sehingga memperlihatkan duduk masalah seruis pada organ ginjal. Yang bisa, memperburuk kondisi pembentukan kerikil ginjal menjadi lebih parah.

#4. Batasi konsumsi garam
Berlebihan mendapatkan asupan garam mengakibatkan duduk masalah besar pada organ ginjal, yaitu kerikil ginjal. Penderita kerikil ginjal penting untuk menghindari (/ membatasi) asupan garam dari banyak sekali jenis makanan, yg biasanya terasa sangat asin, maka hindari.

#5. Hati-hati dalam menggunakan perhiasan & obat-obatan herbal / jamu
Mengambil perhiasan secara berlebihan, mirip mengandung vitamin takaran tinggi, atapun juga herbal yg dikonsumsi secara berlebihan (tnapa hukum yg jelas) bisa, mengakibatkan kerusakan serius pada ginjal.

Untuk itu, sebelum menggunakan suplemen, jamu /pun obat-obatan herbal maka tanyakan dahulu pada hebat kesehatan, dokter / orang yg paham mengenai hal ini.

#6. Batasi asupan protein hewani
Makanan yg mengandung purin tinggi mirip daging merah, bisa, mengakibatkan duduk masalah asam urat, yg beresiko pada duduk masalah penyakit kerikil ginjal yg semakin buruk. Penting untuk membatasi banyak sekali masakan yg berisi asupan protein hewani.

#7. Jangan konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol mengakibatkan meningkatnya asam urat secara cepat di dalam anutan darah. Selain itu, terdapat segu&g duduk masalah yg ditimbulkan dari konsumsi alkohol, yg membahayakan kesehatan pada banyak pecahan organ tubuh.

#8. Sayuran & buah untuk kesehatan ginjal
Asparagus, dianggap sebagai sayuran yg paling efektif untuk menjaga kesehatan ginjal. Sayuran hijau ini mempunyai senyawa alami, termasuk glikosida & saponin, yg memperlihatkan khasiat diuretik, mencegah rematik & memurnikan darah.

Konsumsi asparagus secara teratur, meningkatkan produksi urine, menenangkan sistem kemih, meningkatkan fungsi ginjal & bahkan melarutkan asam & garam yg berbentuk kerikil ginjal.

Pada sebuah studi yg dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2013, menemukan bahwa senyawa dalam asparagus yaitu hydroxynicotianamine, bekerja untuk menghambat acara enzim angiotensin yg memperlihatkan duduk masalah pada organ ginjal, mencegah hipertensi & menjaga fungsi ginjal.”

Bawang putih, telah usang dianggap mempunyai khasiat untuk segalam macam penyakit, hal ini alasannya yakni senyawa di dalamnya yg berkhasiat, yaitu allicin dari senyawa sulfur. Bawang putih juga dikenal mempunyai senyawa yg antibakteri, antimikroba, antidioksi&, antivirus & antijamur.

Kandungan allicin mempunyai khasiat secara tidak langsung, yaitu mengatasi / mencegah dua jenis penyakit yg memicu penyakit ginjal, yaitu diabetes & tekanan darah tinggi.

Sebuah studi yg dipublikasikan dalam Laporan Farmakologi pada tahun 2008, studi oleh para hebat tereebut menemukan bahwa bawang putih bisa secara efektif untuk mengurangi kerusakan ginjal.

Semangka, mempunyai beberapa kelebihan yaitu rendah kalium & fosfor (ini ialah dua mineral yg jikalau berlebihan sanggup merusak ginjal), kemudian semangka terdiri dari sekitar 92 persen air alkali, yg khasiat untuk membantu sistem kemih & membantu membuang racun, yg membantu untuk mengobati kerikil ginjal.

#9. Ekstrak buah jeruk mengatasi permasalahan kerikil ginjal
Disansir dari suara.com, para peneliti sudah menemukan bukti bahwa ekstrak buah jeruk bisa menghambat pertanaman kerikil ginjal, bisa untuk memecah kristal yg mengendap pada organ ginjal.

Menurut peneliti, bahwa senyawa hydroxycitrate (HCA) di dalam jeruk sangat penting khasiatnya dalam melarutkan kalsium kristal oksperalatan, yg merupakan komponen pembentuk kerikil ginjal.

"HCA memperlihatkan potensinya sebagai terapi untuk mencegah kerikil ginjal," tulis para peneliti.

Studi ini dipublikasikan di dalam jurnal Nature.

Penulis utama studi, Jeffrey Rimer, seorang Associate Professor di University of Houston di Amerika Serikat menyampaikan bahwa risiko kerikil ginjal meningkat pada mereka yg mengidap diabetes, obesitas, & tekanan darah tinggi.

Adapun hingga ketika ini belum ditemukan pengobatan yg bisa untuk mengobati kerikil ginjal tanpa ada sama sekali rasa sakit. Dokter biasanya memerintahkan pasien untuk minum banyak air putih & menghindari masakan yg tinggi kandungan oksperalatan, diantaranya bayam, kacang almond, rhubarb & okra.

Pengobatan oleh pihak dokter
Pengobatan penyakit kerikil ginjal yg dilakukan oleh dokter, akan tergantung pada ukuran batu. Apabila kondisi kerikil ginjal masih tergolong kecil / menengah, dimana masih bisa, melewati susukan kemih tanpa operasi...

...dokter biasanya menyarankan pasien untuk rajin minum air putih yg mencukupi bagi tubuh. Dimana dengan anutan cairan secara terus-menerus, bisa, buat kerikil ginjal terdorong keluar secara alami.

Adapun jikalau muncul tanda-tanda yg mengganggu, pada penderita, umumnya dokter meresepkan obat pereda rasa sakit, mirip acetaminophen, ibuprofen / obat anti ra&g non steroid.

Untuk pengobatan kerikil ginjal yg dengan mekanisme khusus, mirip energi laser, ultrasound, /pun operasi, sanggup dilakukan jikalau kerikil berukuran besar, yg tidak bisa, dikeluarkan secara alami.

Pencegahan kerikil ginjal
Untuk mencegah kerikil ginjal hanya perlu melaksanakan beberapa hal sederhana saja, mirip minum air putih yg mencukupi bagi kebutuhan badan pada setiap harinya, tidak makan berlebihan yg mengakibatkan obesitas, hindari menggunakan perhiasan mengandung zat-zat yg beresiko buat terbentuknya kerikil ginjal.

Untuk  pencegahan kerikil ginjal yg dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yg diresepkan oleh dokter, biasanya hal ini untuk mencegah kambuh penyakit kerikil ginjal, bagi orang yg pernah mengalami penyakit kerikil ginjal sebelumnya.

Subscribe to receive free email updates: