Mitos Menstruasi Dan Fakta Yang Harus Diketahui

Mitos Menstruasi yg dipercaya oleh masyarakat, hingga dikala ini pun masih banyak. Sebagai contoh, menyerupai dikala menstruasi perempuan dianjurkan tidak banyak berkegiatan. Atau, mitos lain menyerupai darah menstruasi yaitu darah kotor sehingga apabila keluar, badan menjadi higienis kembali.

Mitos Menstruasi yg berkembang di masyarakat tentu tidak ada bukti ilmiah atau penelitian yg dilsayakan oleh para ahli. Bunda sebagai perempuan modern, tentu ingin mengetahui mitos mana saja yg tidak perlu dipercaya & fakta ilmiah di balik mitos-mitos tersebut. Adapun pada artikel ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan menjelaskan lima mitos seputar menstruasi yg tidak perlu Bunda percaya.

Menstruasi yaitu ara badan membersihkan dirinya sendiri, merupakan mitos yg masih banyak dipercaya masyarakat. Padahal menstruasi merupakan tkamu final dari rutinitas bulanan Rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio. Apabila tidak ada embrio yg hadir, jaringan ini luruh bersama darah.

Mitos bahwa siklus menstruasi yg berat akan berlangsung hingga menopause, tidak selamanya benar. Karena pada umumnya ada masa-masa ketika periode menstruasi terasa sangat berat. Perut kram & darah yg keluar sangat deras. Tapi, bukan berarti Bunda harus menanggung hal ini hingga menopause. Siklus menstruasi yg berat bisa menjadi tkamu ada sesuatu yg serba pada badan Anda. Bunda sebaiknya melsayakan konsultasi dengan dokter apabila harus mengganti sembilan kali pembalut dalam sehari dikala siklus menstruasi.

Mitos harus mengurangi porsi olahraga atau aktifitas fisik dikala haid, tidak benar alasannya berolahraga tidak akan memengaruhi periode menstruasi, & menstruasi tidak terlalu memengaruhi kemampuan latihan selain ketidaknyamanan, kecuali Bunda mencicipi kram. Penelitian menemukan bahwa olahraga sanggup mencegah PMS (premenstrual syndrome).

Mitos dihentikan berenang di maritim dikala menstruasi, alasannya Hiu tertarik pada darah termasuk darah menstruasi. Padahal pada kenyataannya, angka serangan hiu lebih banyak dialami laki-laki dibanding perempuan dengan rasio 9: 1. Sampai dikala ini, tidak ada penelitian yg menandakan bahwa perempuan yg se&g menstruasi mengalami insiden serangan hiu yg lebih tinggi dibanding orang lainnya.

Ringkasan:
  • Siklus Menstruasi merupakan luruhnya jaringan rahim bersama darah, yg terjadi pada rentang waktu tertentu,
  • Mitos bahwa periode menstruasi yg berat akan berlangsung hingga menopause, tidak selamanya benar,
  • Saat menstruasi, perempuan tetap disarankan untuk berolahraga semoga terhindar dari PMS.

Subscribe to receive free email updates: