Hari ini Tips Kesehatan Bunda ingin mengembangkan BAGAIMANA PENANGANAN BUNDA MELAKUKAN POMPA ASI! Penting bagi Bunda yg bekerja melsayakan administrasi pemompaan payudara setiap hari, semoga ASI selalu tersedia untuk bayi.
Hal-hal yg harus Bunda ketahui mengenai administrasi pemompaan payudara, adalah:
Apabila Bunda hingga di kantor jam 8 pagi, bunda bisa memompa payudara pada jam 8.30 pagi & setidaknya Bunda bisa memompa setiap 4 jam sekali. Apabila Bunda memompa payudara setiap 2 jam, kesudahannya hanya beberapa. Namun, hal ini juga tergantung pada kemampuan menyusui Bunda alasannya yaitu setiap ibu akan mempunyai kemampuan yg berbeda.
Setelah simpulan memompa payudara, tuangkan ASI yg dipompa ke dalam Botol ASI secara langsung. Jangan menaruh ASI yg dipompa hingga kapasitas maksimal botol ASI. Karena jikalau kita menyimpan ASI yg dipompa ke dalam freezer, maka ASI akan mengembang & tutup botol akan terlepas.
Apabila ASI yg dipompa tidak begitu banyak, jangan stres! Bunda harus percaya bahwa ASI yg dipompa cukup untuk kebutuhan buah hati. Setelah memasukkan ke dalam botol ASI, jangan lupa selalu memberi label tanggal, waktu, & kuantitas masing-masing ASI yg dipompa. Berikut bertujuan semoga lebih gampang dalam pengaturan FIRST IN FIRST OUT dari ASI yg dipompa.
Setelah selasai letakan ASI di dalam kantong coller, di bab bawah alasannya yaitu gel es selalu berada di posisi bawah. Ingat, pendingin lebih baik! Jadi, basil tidak akan berkembang biak dengan cepat. Jangan lupa untuk merapikan stiker, pulpen, & pompa ASI ke dalam tas pendingin.
Setelah hingga di rumah, Simpan ASI yg dipompa ke kulkas bab bawah & dipindahkan ke Frezer sehabis ASI cukup dingin. Hal sebaliknya dilsayakan dikala ASI akan diberikan kebada buah hati semoga perubahan suhu ASI tidak terlalu mendadak.
Cara memberikan ASI perah kepada Bayi, keluarkan ASI dari kulkas & diamkan di suhu ruangan selama 15 menit. Sebelum diberikan ke bayi, ASI dihangatkan memakai air hangat yg diletakan di dalam gelas. Orang yg menunjukkan ASI perah seharusnya bukan ibu bayi, alasannya yaitu hal ini akan besar lengan berkuasa bayi dikala minum ASI.
Ringkasan:
Hal-hal yg harus Bunda ketahui mengenai administrasi pemompaan payudara, adalah:
- Peralatan Pemompaan Payudara
- Kapan & Berapa Lama Melsayakan Pemijatan Payudara
- Cara Menyimpan ASI
- Cara menunjukkan ASI yg Dipompa kepada bayi
Apabila Bunda hingga di kantor jam 8 pagi, bunda bisa memompa payudara pada jam 8.30 pagi & setidaknya Bunda bisa memompa setiap 4 jam sekali. Apabila Bunda memompa payudara setiap 2 jam, kesudahannya hanya beberapa. Namun, hal ini juga tergantung pada kemampuan menyusui Bunda alasannya yaitu setiap ibu akan mempunyai kemampuan yg berbeda.
Setelah simpulan memompa payudara, tuangkan ASI yg dipompa ke dalam Botol ASI secara langsung. Jangan menaruh ASI yg dipompa hingga kapasitas maksimal botol ASI. Karena jikalau kita menyimpan ASI yg dipompa ke dalam freezer, maka ASI akan mengembang & tutup botol akan terlepas.
Apabila ASI yg dipompa tidak begitu banyak, jangan stres! Bunda harus percaya bahwa ASI yg dipompa cukup untuk kebutuhan buah hati. Setelah memasukkan ke dalam botol ASI, jangan lupa selalu memberi label tanggal, waktu, & kuantitas masing-masing ASI yg dipompa. Berikut bertujuan semoga lebih gampang dalam pengaturan FIRST IN FIRST OUT dari ASI yg dipompa.
Setelah selasai letakan ASI di dalam kantong coller, di bab bawah alasannya yaitu gel es selalu berada di posisi bawah. Ingat, pendingin lebih baik! Jadi, basil tidak akan berkembang biak dengan cepat. Jangan lupa untuk merapikan stiker, pulpen, & pompa ASI ke dalam tas pendingin.
Setelah hingga di rumah, Simpan ASI yg dipompa ke kulkas bab bawah & dipindahkan ke Frezer sehabis ASI cukup dingin. Hal sebaliknya dilsayakan dikala ASI akan diberikan kebada buah hati semoga perubahan suhu ASI tidak terlalu mendadak.
Cara memberikan ASI perah kepada Bayi, keluarkan ASI dari kulkas & diamkan di suhu ruangan selama 15 menit. Sebelum diberikan ke bayi, ASI dihangatkan memakai air hangat yg diletakan di dalam gelas. Orang yg menunjukkan ASI perah seharusnya bukan ibu bayi, alasannya yaitu hal ini akan besar lengan berkuasa bayi dikala minum ASI.
Ringkasan:
- Peralatan untuk menyiapkan ASI perah yg utama yaitu pompa ASI, botol beling & daerah menyimpan ASI,
- Memompa ASI dikala bekerja bisa dilsayakan setiap 4 jam sekali,
- Menyimpan & menyiapkan ASI dilarang dengan perubahan suhu secara drastis.