Kurangnya pemahaman Ibu sering menyebabkan produksi ASI sedikit & kurang lancar sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayi. Bagi itu pada artikel ini Tips Kesehatan Bunda semoga membuatkan bagaimana cara memperlancar & memperbanyak ASI, yg diantaranya adalah:
- INISIASI MENYUSUI DINI Aktivitas menyusui bayi sesaat sesudah proses persalinan. Komunikasikan hal ini dengan tenaga penolong persalinan,
- Ibu menyusui jangan hingga kekurangan cairan (dehidrasi) & kurangi masakan penyerap cairan, ibarat Sodium (penyedap buatan),
- NUTRISI TERCUKUPI, yg tidak harus berasal dari susu khusus Ibu Menyusui, lebih baik masakan alami, ibarat Buah, Sayuran hijau & kacang2-an,
- JAUHKAN EMPENG, Empeng menjadi solusi banyak orang semoga bayi tidak rewel. Padahal beresiko bayi kurang optimal dalam menyusu,
- JANGAN TUNDA Apabila tidak ada hal mendesak, jangan tunda memperlihatkan ASI ketika bayi tampak ingin menyusu untuk hindari bayi lelah,
- TINGKATKAN RANGSANGAN Sesekali, ciptakan sentuhan kulit bayi & ibu secara langsung. Cukup berselimut keduanya semoga tidak masuk angin,
- HINDARI STRESS, alasannya yaitu kondisi mental & psikis Ibu kuat pada kelancaran produksi ASI. Dalam hal ini, peranan seorang Ayah sangat penting,
- Merangsang produksi ASI sanggup dengan memompa. Juga untuk memastikan kebutuhan ASI terpenuhi ketika ibu berkarir,
- MENYUSUKAN KEDUANYA, Menawarkan pada bayi untuk menyusukan pada kedua sisi, untuk merangsang produksi keduanya tetap seimbang & optimal,
Ringkasan:
- Empeng akan menciptakan bayi kurang ompital dalam minum ASI secara langsung,
- Berikutsiasi Menyusui Dini akan merangsang produksi ASI menjadi lebih cepat banyak disaat-saat awal menyusui,
- Mencukupkan Nutrisi pada Ibu menyusui sebaiknya dengan makan-makanan alami & tidak harus dengan susu khusus ibu menyusui.